Kamis, 26 Agustus 2021

SYARAT-SYARAT KALIMAT EFEKTIF

1. Sesuai dengan kaidah bahasa dan ejaan (EYD)

Sebuah kalimat efektif harus menggunakan ejaan atau tanda baca yang tepat dengan kaidah bahasa. Kata baku seharusnya menjadi perhatian tersendiri, agar tidak sampai kata yang anda tulis ternyata tidak tepat dengan EYD.

2. Logis

Kalimat efektif merupakan kalimat yang bisa diterima dengan akal sehat dan bisa dipahami dengan baik. Sebaliknya, jika kalimat tersebut tidak dapat diterima atau tidak jelas, maka kalimat tersebut adalah kalimat tidak efektif.

Perhatikan kalimat berikut ini !

"Waktu dan tempat kami persilakan."

Kalimat tersebut tidak efektif dan tidak bisa diterima oleh akal sehat. Bagaimana bisa waktu dan tempat dipersilakan, bukan pembicara. Kalimat tersebut maksudnya bukan waktu dan tempat dipersilakan, tetapi Bapak Asep yang dipersilakan. 

Seharusnya kalimat tersebut adalah sebagai berikut :

"Kepada Bapak Asep, kami persilakan."

3. Tidak Ambigu

Kalimat yang mempunyai makna lebih dari satu disebut dengan kalimat yang tidak efektif. Hal ini dikarenakan kalimat tersebut tidak bisa menyampaikan maksud atau ide yang sebenarnya kepada para pembaca atau pendengar. 

Perhatikan kalimat berikut !

"Para siswa baru mengikuti kegiatan pesantren kilat di sekolah."

Kalimat tersebut ambigu karena mempunyai dua makna yang dihasilkan, yaitu apakah murid baru yang mengikuti kegiatan pesantren kilat di sekolah, ataukah para murid baru saja yang mengikuti kegiatan tersebut.

Seharusnya kalimat tersebut adalah sebagai berikut :

"Para siswa baru saja mengikuti kegiatan pesantren kilat di sekolah."

4. Hemat Kata

Suatu kalimat dapat dikatakan efektif, apabila tidak ada pemborosan atau penambahan kata yang tidak perlu ditambah. Tanpa kita sadari, kita seringkali menggunakan kata-kata tersebut. Supaya jumlah kata-katanya menjadi banyak, tapi hal ini terkadang menjadi sulit dipahami kalimatnya. 

5. Ketegasan Topik

Kalimat akan menjadi efektif apabila kalimat tersebut memiliki kejelasan pada kalimat utamanya. Dengan kata lain, ide pokok utama yang harus disampaikan harus jelas dan lugas.

Perhatikan kalimat berikut ini !

"Dia yang bertanggungjawab dengan semua ini !"

Kalimat di atas sebarusnya menggunakan kata imbuhan -lah. Sehingga ide utamanya bisa lebih tepat tersampaikan. Jadi lebih tepatnya kalimat itu, ditulis sebagai berikut :

"Dialah yang harus bertanggungjawab dengan semua ini." 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

L.K. 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICE (SYAMSUL FUAD)

    Menyusun Cerita Praktik Baik ( Best Practice ) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkai...