Kamis, 26 Agustus 2021

FUNGSI BAHASA

1. Sebagai Alat Berpikir

Perbedaan manusia dengan bangsa primata adalah faktor keberadaan bahasa. Semua bangsa primata seperti kera, memiliki otak seperti manusia. Akan tetapi kemampuan otak mereka tidak digunakan untuk berpikir dan melahirkan ilmu pengetahuan karena ketiadaan bahasa pada mereka. Dengan sarana bahasa itulah manusia bisa berpikir. 

2. Bahasa sebagai Sarana Ekspresi Diri 

Setiap manusia memiliki perasaan, keinginan, harapan, dan sejenisnya. Semua itu dapat diungkapkan  melalui bahasa. Perasaan dan sejenisnya dapat pula kita nyatakan melalui gerakan. Akan tetapi, akan lebih jelas apabila semuanya itu diungkapkan melalui kata-kata. Dengan bahasa itu pula kita bisa menyatakan karakter dan jatidiri kita. Rasa optimis, senang, curiga, keluhan, kemarahan, dan sebagainya, semua dapat terungkapkan melalui bahasa.

contoh :

- "Saya bisa."      maksudnya optimis

- "Asyik, aku juara !"      maksudnya senang

- "Wah, jangan-jangan dia pelakunya."      maksudnya curiga

- "Mengapa hujan terus hari ini ?"         maksudnya keluhan

- "Tidak benar itu. Aku tidak salah !"         maksudnya marah


3. Bahasa sebagai Sarana Komunikasi

Penggunaan bahasa di dalam berkomunikasi terbagi ke dalam dua bagian, yaitu :

  • Penggunaan bahasa lisan yang meliputi kegiatan berbicara dan menyimak
  • Penggunaan bahasa tertulis yang meliputi kegiatan menulis dan membaca.
Kedua bentuk bahasa ini memiliki karakteristik masing-masing, yaitu sebagai berikut :
  • Berbahasa lisan cenderung bersifat spontan. Kalimatnya pendek-pendek karena banyak bagian mengalami pelesapan. Disamping itu, ragam bahasa lisan banyak menggunakan kosakata percakapan, seperti kok, dong, sih, deh.
  • Berbahasa secara tertulis lebih tertata karena kita memiliki banyak waktu untuk memilih dan menggunakan kosakata secara tepat. Strukturnyapun lebih lengkap daripada struktur ragam bahasa lisan. 

4. Bahasa sebagai Sarana Integrasi dan Adaptasi Sosial 

Bahasa berperan sebagai sarana komunikasi. Konsekuensi logisnya adalah bahasa dapat menjadikan setiap orang merasa menjadi bagian dari kelompok masyarakatnya. 

Hal yang sama terjadi pula pada orang-orang yang sedang berada di perantauan. Karena menggunakan bahasa yang sama, mereka merasa bersaudara. Mereka merasa memiliki kedekatan emosi walaupun sebenarnya mereka tidak saling mengenal. Dalam hal inilah bahasa memiliki fungsi sebagai sarana persatuan. Seseorang merasa bagian dari masyarakatnya karena kesamaan bahasa. 

SYARAT-SYARAT KALIMAT EFEKTIF

1. Sesuai dengan kaidah bahasa dan ejaan (EYD)

Sebuah kalimat efektif harus menggunakan ejaan atau tanda baca yang tepat dengan kaidah bahasa. Kata baku seharusnya menjadi perhatian tersendiri, agar tidak sampai kata yang anda tulis ternyata tidak tepat dengan EYD.

2. Logis

Kalimat efektif merupakan kalimat yang bisa diterima dengan akal sehat dan bisa dipahami dengan baik. Sebaliknya, jika kalimat tersebut tidak dapat diterima atau tidak jelas, maka kalimat tersebut adalah kalimat tidak efektif.

Perhatikan kalimat berikut ini !

"Waktu dan tempat kami persilakan."

Kalimat tersebut tidak efektif dan tidak bisa diterima oleh akal sehat. Bagaimana bisa waktu dan tempat dipersilakan, bukan pembicara. Kalimat tersebut maksudnya bukan waktu dan tempat dipersilakan, tetapi Bapak Asep yang dipersilakan. 

Seharusnya kalimat tersebut adalah sebagai berikut :

"Kepada Bapak Asep, kami persilakan."

3. Tidak Ambigu

Kalimat yang mempunyai makna lebih dari satu disebut dengan kalimat yang tidak efektif. Hal ini dikarenakan kalimat tersebut tidak bisa menyampaikan maksud atau ide yang sebenarnya kepada para pembaca atau pendengar. 

Perhatikan kalimat berikut !

"Para siswa baru mengikuti kegiatan pesantren kilat di sekolah."

Kalimat tersebut ambigu karena mempunyai dua makna yang dihasilkan, yaitu apakah murid baru yang mengikuti kegiatan pesantren kilat di sekolah, ataukah para murid baru saja yang mengikuti kegiatan tersebut.

Seharusnya kalimat tersebut adalah sebagai berikut :

"Para siswa baru saja mengikuti kegiatan pesantren kilat di sekolah."

4. Hemat Kata

Suatu kalimat dapat dikatakan efektif, apabila tidak ada pemborosan atau penambahan kata yang tidak perlu ditambah. Tanpa kita sadari, kita seringkali menggunakan kata-kata tersebut. Supaya jumlah kata-katanya menjadi banyak, tapi hal ini terkadang menjadi sulit dipahami kalimatnya. 

5. Ketegasan Topik

Kalimat akan menjadi efektif apabila kalimat tersebut memiliki kejelasan pada kalimat utamanya. Dengan kata lain, ide pokok utama yang harus disampaikan harus jelas dan lugas.

Perhatikan kalimat berikut ini !

"Dia yang bertanggungjawab dengan semua ini !"

Kalimat di atas sebarusnya menggunakan kata imbuhan -lah. Sehingga ide utamanya bisa lebih tepat tersampaikan. Jadi lebih tepatnya kalimat itu, ditulis sebagai berikut :

"Dialah yang harus bertanggungjawab dengan semua ini." 

PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

Kalimat Efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah tata bahasa, baik itu ejaan dan tanda bacanya. Sehingga kalimat tersebut mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. 

Selain itu, kalimat efektif juga dapat menyampaikan gagasan-gagasan atau ide yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembicara pada pembaca maupun pendengar.

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa salah satu faktor yang dapat dijadikan penanda untuk melihat efektifitas suatu kalimat. Penanda tersebut adalah tersampaikannya pesan penulis atau pembicara pada pembaca maupun pendengar.

Jika pesan yang diterima oleh pembaca atau pendengar sama dengan yang ditulis oleh penulis maupun yang dibicarakan oleh pembicara, maka kalimat-kalimat tersebut merupakan kalimat efektif.

Kesalahan yang sering menyebabkan kalimat tidak efektif adalah penggunaan kata-kata yang keterangan atau penjelasannya bermakna ganda. Kata-kata yang menimbulkan makna ganda seringkali menyebabkan pembaca atau pendengar kebingungan. Bahkan sampai salah paham atas apa yang disampaikan oleh penulis atau pembicara.

Maka dari itu, kalimat efektif biasanya menghindari penggunaan kata-kata yang bisa menimbulkan makna ganda atau biasanya disebut ambigu. Dalam membuat kalimat efektif gunakanlah kata-kata yang jelas dan logis. Sehingga proses penyampaian dan penerimaan gagasan berlangsung dengan sempurna. 

Syarat-syarat kalimat efektif

Senin, 23 Agustus 2021

Mengidentifikasi Teks Eksplanasi

 Cermatilah teks berikut. Cobalah pahami informasi-informasi penting di dalamnya.

https://kamuflasemedia.blogspot.com/2021/08/perkembangan-benih-manusia.html

Teks di atas menjelaskan proses perkembangan tubuh manusia, mulai dari embrio sampai dengan bentuk utuh manusia. Teks itu terdiri atas peristiwa-peristiwa yang bersifat kronologis, mengikuti urutan waktu. Teks seperti itu pula yang dinamakan teks eksplanasi, yaitu teks yang menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya sesuatu secara tuntas.

Secara sederhana, eksplanasi diserap dari bahasa inggris explanation yang berarti 'penjelasan atau paparan'. Sebagai suatu genre atau ragam bahasa, eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan suatu proses tentang asal usul, proses, atau perkembangan suatu fenomena, mungkin berupa peristiwa alam, sosial, ataupun budaya.

Dalam hal ini, teks eksplanasi dapat disamakan dengan teks narasi prosedural, yaitu teks yang menceritakan prosedur atau proses terjadinya sesuatu. Dari teks tersebut, pembaca dapat memperoleh pemahaman mengenai latar belakang terjadi sesuatu secara jelas dan logis.

Teks eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pernyataan-pernyataan yang memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas). Sebab-sebab ataupun akibat-akibat tersebut berupa sekumpulan fakta yang menurut penulisnya memiliki hubungan kausalitas dan bukan pendapat penulis itu sendiri.

Perkembangan Benih Manusia

Perkembangan bentuk tubuh manusia pada dasarnya sama dengan perkembangan pada hewan. Pada usia dua minggu, embrio manusia manusia merupakan sebuah cakram pipih. Cakram pipih tersebut kemudian membelah dan berdiferensiasi menjadi tiga lapisan embrional. Proses perubahan tersebut terjadi dalam tiga proses, yaitu sebagai berikut :

  • Cakram embrio tumbuh lebih cepat daripada pertumbuhan jaringan sekitarnya.
  • Cakram embrio kemudian melipat ke bawah, terutama ujung depan dan belakang.
  • Terjadi pembentukan dinding tubuh ventral untuk menjadi calon tali pusat dan untuk memisahkan embrio dari bagian-bagian lainnya.
Bersamaan dengan itu, tubuh mulai terbagi atas kepala dan badan. Anggota badan, seperti gelang dada dan gelang pinggul, juga mulai terlihat. Pada dua bulan terakhir dari masa pertumbuhan, embrio sudah terlihat seperti manusia. Bagian muka seperti mata, telinga, dan hidung mulai terbentuk. Tangan dan kaki juga mulai terlihat. Jari-jari kaki dan tangan sudah mulai nyata. Pada bulan ketiga, bentuk manusia telah terwujud. Pada tahap ini, embrio disebut fetus. 

Pada bulan keempat, wajah telah kian tampak seperti manusia. Pada bulan kelima, rambut-rambut mulai tumbuh di kepala. Selama bulan keenam, alis dan bulu mata tumbuh. Setelah tujuh bulan, terjadi perkembangan kulit yang masih merah keriput. Selama bulan kedelapan dan kesembilan, lemak ditimbun di bawah kulit sehingga perlahan-lahan menghilangkan sebagian keriput pada kulit. Setelah itu, kaki membulat, kuku keluar pada ujung-ujung jari, rambut asli rontok dan fetus menjadi sempurna dan bayipun siap dilahirkan.

TEKS EKSPOSISI ANALITIK DAN HORTATORIK

Teks eksposisi analitik merupakan teks yang bertujuan untuk mengungkapkan suatu hal yang penting dan mengajak pembaca mendalami suatu permasalahan.

Adapun teks eksposisi hortatorik merupakan teks yang bertujuan memaparkan dan memengaruhi pembaca bahwa suatu permasalahan seharusnya diselesaikan dengan cara demikian atau tidak demikian atau sesuatu harus atau tidak harus dilakukan. Struktur teks eksposisi terdiri atas tesis (pernyataan pendapat), argumentasi, dan penegasan ulang.

1. MENENTUKAN STRUKTUR TEKS EKSPOSISI

Struktur teks eksposisi berbeda dengan struktur teks laporan hasil observasi. Untuk mengetahui struktur teks eksposisi, bacalah kedua contoh teks berikut !

Teks 1

https://kamuflasemedia.blogspot.com/2021/08/merayakan-hari-ibu-penting-nggak-sih.html

Teks 2

https://kamuflasemedia.blogspot.com/2021/08/manfaat-membaca.html

Setelah membaca kedua teks eksposisi tersebut, sudahkah anda memahami kedua struktur teks eksposisi ? Kedua teks tersebut memiliki struktur yang berbeda. Dilihat dari strukturnya, teks eksposisi terdiri atas dua jenis, yaitu teks eksposisi analitik dan teks eksposisi hortatorik.

Teks 1 termasuk jenis teks eksposisi analitik sedangkan teks 2 adalah teks eksposisi hortatorik

https://kamuflasemedia.blogspot.com/2021/08/teks-eksposisi-analitik-dan-hortatorik.html

MANFAAT MEMBACA

Buku membuka jendela dunia. Kalimat tersebut menjadi hal yang sering digunakan untuk mengajak seseorang membaca. Membaca juga merupakan hal yang sangat penting bagi kita. Ada banyak manfaat dari membaca, yaitu sebagai berikut.

Pertama, membaca dapat memberikan pengetahuan tentang banyak hal di dunia ini. Seperti ilmu alam, teknologi, olahraga, seni, dan budaya, baik yang ditulis dalam buku maupun surat kabar. 

Kedua, kita akan mengetahui banyak berita dan informasi tentang sesuatu yang terjadi di dunia. Aktivitas membaca dapat memberikan kesenangan bagi pembaca. Ketika lelah, kita dapat membaca kolom hiburan (seperti komedi, cerita pendek, dan kuis) pada buku, koran, atau majalah. Hal tersebut dapat dilakukan agar diri kita jauh lebih santai.

Hal tersebut menjelaskan bahwa setiap orang perlu membaca untuk mendapatkan pengetahuan, informasi, dan hiburan. Namun, tidak semua dari kita suka membaca. Berikut adalah langkah-langkah yang seharusnya kita lakukan untuk gemar membaca. 

  1. Tentukan jenis bacaan yang Anda sukai.
  2. Cobalah membaca berbagai jenis buku dengan tema dan cerita yang berbeda.
  3. Pergilah ke perpustakaan setempat. Anda dapat membaca buku sebanyak apapun secara gratis.
  4. Ciptakanlah lingkungan membaca yang baik. Anda dapat mencari tempat yang tenang dan nyaman. Namun, beberapa orang lebih suka membaca sambil mendengarkan musik.

Merayakan Hari Ibu, Penting Nggak Sih ?

Ibu adalah segalanya bagi kita. Ketika kita masih bayi, kehidupan kita bergantung kepadanya. Saat kita memerlukan bantuan, kita menangis memanggil Ibu. Ibu juga melindungi kita dari bahaya dan merawat diri kita. Kita harus menghormati Ibu karena beberapa alasan. 

Pertama, kita berterima kasih kepada Ibu atas semua yang telah ia lakukan. Ibu adalah orang yang menjaga kita siang dan malam. Ia juga yang merawat kita ketika kita sakit. Ia selalu mendoakan kita agar kita sehat. Ibu selalu bangun pagi untuk menyiapkan sarapan. 

Kedua, kita perlu meminta maaf untuk segala kesalahan kita, baik yang disadari maupun yang tidak disadari. Kita mungkin pernah bertindak kasar atau berlaku tidak sopan kepada Ibu.

Ketiga, kita harus selalu bersyukur karena telah memiliki Ibu. Banyak orang yang telah kehilangan ibunya. Hari Ibu merupakan waktu yang tepat untuk megungkapkan terima kasih kita kepada Ibu. Meskipun demikian, hal itu tidak hanya dilakukan ketika hari Ibu. Salah satu caranya antara lain dengan memberikan hadiah kepada Ibu yang kita cintai. Dari fakta-fakta tersebut, anak-anak diharapkan untuk lebih menghormati dan menghargai orang tua, terutama Ibu.

Senin, 02 Agustus 2021

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah, dan jantung. Semua itu dapat diperinci sebagai berikut : 

Darah adalah cairan merah yang kental. Terdapat sekitar 3,5 liter darah pada rata-rata tubuh manusia dan dapat digolongkan menjadi golongan A, B, O, dan AB.

Terdapat tiga jenis pembuluh darah yaitu arteri, pena, dan kapiler. Pembuluh dari arteri adalah pembuluh darah yang lebar. Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah ke seluruh bagian tubuh. darah pada pembuluh arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. 

Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang sempit. Pembuluh darah jenis ini memiliki dinding yang tipis dan tidak elastis.

Adapun pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil.

Jantung adalah organ yang berbentuk seperti kerucut. Jantung terletak di tengah dada bagian dalam. Jantung merupakan organ yang tebal, berotot, dan mempunyai empat bilik. Rata-rata jantung mempunyai ukuran panjang kira-kira 13 cm, lebar 9 cm, dan tebal 6 cm. Berat jantung sekitar 300 gram.

L.K. 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICE (SYAMSUL FUAD)

    Menyusun Cerita Praktik Baik ( Best Practice ) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkai...