Kamis, 07 Januari 2021

MENGANALISIS BUKU NON FIKSI

A. Mengidentifikasi Butir-Butir penting dalam Buku Non Fiksi

Perhatikan contoh-contoh berikut 

-  PENGERTIAN
  • Perairan berarti tempat yang berair, yaitu tempat yang selalu digenangi oleh air.
  • Samudra atau lautan adalah perairan yang lebih luas daripada laut.

-  PERAN PERAIRAN
  • Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.
  • Perairan merupakan sumber kehidupan dan sumber kekayaan alam yang sangat melimpa
-  PERAIRAN INDONESIA
  • Indonesia merupakan zamrud khatulistiwa
  • Indonesia terdiri atas daratan dan perairan yang luas.
  • Wilayah perairan Indonesia merupakan tempat lalu lintas dunia dan merupakan gudang kekayaan alam
- LAUT SEBAGAI GUDANG KEAYAAN ALAM
  • Kekayaan di lautan sangan beragam: ada yang bersifat nabati dan hewani: ada juga yang berupa barang tambang.
  • Kekayaan itu ada yang terdapat di pantai, di permukaan laut, di laut dalam, dan di dasar laut.
- LAUT SEBAGAI DAERAH NAFKAH
  • Para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada kekayaan laut
  • Perusahaan-perusahaan pembuat sarana transportasi laut
  • Para awak kapal yang bekerja di perusahaan-perusahaan pengelolaan kekayaan laut
- LAUT SEBAGAI DAERAH HIBURAN
  • Tempat berolahraga
  • Tujuan berwisata
  • Tempat dilangsungkannya berbagai event hiburan dan kejuaraan

- LAUT MENANTI BAKTI GENERASI BANGSA
  • Peran generasi bangsa dalam mengelola lautan
  • Memanfaatkan hasil kekayaan laut
  • Melestarikan sumber kekayaan laut


        Catatan di atas bersumber dari buku berjudul Laut sebagai Gelanggang Hidup Manusia karya Piek Ardijanto Soeprijadi. Catatan itu memuat butir-butir penting yang ada di dalam buku tersebut. Butir-butir penting isi suatu buku dapat dicatat dari setiap babnya, baik dalam bentuk kata, peristilahan, maupun frasa-frasa. Setiap bab diharapkan dapat diwakili oleh satu atau beberapa kata/istilah ataupun frasa dan pernyataan yang sekiranya dapat mewakili keseluruhan isi bab. Catatan itu tidak perlu terperinci, secukupnya saja, dan dapat mewakili pemahaman kita secara umum terhadap isi buku tersebut secara keseluruhan.
        Seperti yang tampak pada contoh di atas, isi buku dinyatakan ke dalam tujuh butir utama. Tiap butir mewakili judul bab yang ada di buku tersebut. Selanjutnya, butir-butir Utama tersebut dijelaskan oleh perincian-perincian gagasan (berupa frasa) yang diambil dari isi bab secara keseluruhan. Perincian-perincian tersebut dianggap dapat mewakili gambaran isi babnya secara umum.

(sumber : Cerdas Berbahasa Indonesia kelas XI/Engkos Kosasih/Penerbit Erlangga)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

L.K. 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICE (SYAMSUL FUAD)

    Menyusun Cerita Praktik Baik ( Best Practice ) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkai...