Senin, 11 Januari 2021

B. Menyampaikan Pengajuan, Penawaran, Persetujuan, dan Penutup dalam Teks Negosiasi

1. Mengungkapkan Isi Negosiasi (Pengajuan, Penawaran, Persetujuan, dan Penutup)

Perhatikan uraian berikut !

Penjual : "Ini ada baju yang menurut Bapak lumayan bagus, Nak. Silahkan bisa dilihat dahulu."

...…............…......…......………...….
Penjual : "Murah kok, Nak. Harga baju ini cuma Rp. 100.000,-."


Pada uraian di atas, pengajuan dilakukan secara tidak meyakinkan, diubah dengan menggunakan kalimat sendiri sehingga isi pengajuan lebih meyakinkan dan menarik lawan tutur menjadi seperti berikut ini :

Penjual : "Coba lihat yang ini, Nak. Baju ini bagus, sangat cocok untuk kamu. Harganya juga tidak akan menguras dompet, sangat murah."


Perhatikan contoh berikut ini !

Penawaran

Pembeli  : "Kalau yang ini harganya boleh ditawar, Pak?
Penjual   : "Oh boleh,Mbak. Memangnya mau ditawar berapa?"
Pembeli  : "Rp. 45.000,- boleh, Pak?"
Penjual   : "Wah enggak bisa, Mbak."
Pembeli  : "Rp. 60.000,- bagaimana?"
Penjual   : "Wah, masih belum. Ya sudah, ini penawaran terakhir, Rp. 65.000,-."

Penawaran di atas masih menyelipkan beberapa kata yang tidak efektif. Perhatikan perbaikannya di bawah ini.

Pembeli  : "Kalau barang ini harganya boleh ditawar, Pak?
Penjual   : "Oh tentu boleh,Mbak. Memangnya mau ditawar berapa?"
Pembeli  : "Hmm... bagaimana kalau Rp. 45.000,- pasti boleh dong, Pak?"
Penjual   : "Wah jangan segitu, Mbak. Barang ini produksi lokal kualitas impor. Bahannya bagusdan tidak mudah rusak. Mbak tidak akan rugi membeli barang ini.

Persetujuan

Pembeli : "Ya sudah, Pak. Saya sepakat."

Persetujuan di atas masih menyelipkan beberapa kata yang tidak efektif. Perhatikan perbaikannya di bawah ini.

Pembeli : "Ya sudah, Pak. kalau begitu. Saya tertarik dengan barang ini. Saya sepakat, Pak."


Sebelum dilanjutkan, kita rehat sejenak.



2. Membuat Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan

      Pada dasarnya, negosiasi adalah sebuah komunikasi yang berisi penawaran-penawaran yang diajukan pihak yang terlibat untuk mencapai sebuah kesepakatan. Lalu apakah yang membuat negosiasi berhasil?

Perhatikan penawaran yang diajukan Della berikut ini

      "Ah.. Della punya ide nih ! Kalau tidak salah, Minggu depan akan diadakan festival durian di Kaduela Majalengka. Di sana akan diadakan beberapa seremoni budaya. Kita dapat menikmati alam dan budaya setempat. Bagaimana ?"

      Pada kalimat tersebut. Della memberi jalan tengah dengan memberikan alasan yang bagus. Negosiasi dalam keluarga Della dianggap berhasil karena telah mencapai keputusan untuk kepentingan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

L.K. 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICE (SYAMSUL FUAD)

    Menyusun Cerita Praktik Baik ( Best Practice ) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkai...